STRATEGI PENETAPAN PASAR SASARAN DAN POSITIONING

Keputusan menentukan pasar mana yang akan dilayani merupakan keputusan strategis bisnis yang paling menentukan. Pilihan strategis ini diimplementasikan oleh keputusan manajemen tentang bagaimana bersaing dalam setiap pasar-produk yang diminati. Keputusan pemasaran strategis adalah memilih pembeli mana yang akan dituju dalam setiap pasar-produk dan bagaimana menentukan posisi produk perusahaan untuk setiap pasar sasaran.
Strategi Pasar Sasaran
Keputusan pasar sasaran
mengidentifikasi orang-orang atau organisasi dalam pasar di mana organisasi
mengarahkan strategi penentuan posisinya. Pemilihan strategi pasar sasaran yang
baik merupakan salah satu tantangan manajemen yang paling menuntut perhatian.
Strategi Penentuan
Sasaran
Strategi segmentasi meliputi:
1. Pengidentifikasian
dan penganalisisan segmen pada pasar-produk.
2. Pemutusan
segmen mana yang akan dijadikan sasaran
3.
Perancangan dan
pengimplementasian strategi penentuan posisi program pemasaran untuk setiap
segmen sasaran.
Tindakan Penentuan Sasaran
Pada umumnya, di
pasar-produk, perusahaan hanya tampil pada beberapa konsumen atau organisasi,
tanpa menghiraukan strategi pasar yang
digunakan. Manajemen
dapat mengidentifikasi satu atau lebih segmen untuk dilayani perusahaannya.
Cara lain, walaupun strategi segmen tertentu tidak dirumuskan, tetapi program
pemasaran yang dipilih perusahaan menentukan posisi merek (atau perusahaan)
dalam pasar-produk, sehingga strategi segmen tersebut menunjukkan subkelompok
tertentu dalam pasar.
Penentuan
Sasaran Ekstensif
Para pesaing utama
memutuskan berada pada semua atau kebanyakan pembeli dalam pasar. Hal ini
dimaksudkan untuk dapat berada pada posisi pasar yang dominan. Pada saat tujuan
ini tercapai, keanekaragaman kebutuhan dan preferensi pembeli dalam pasar
memerlukan strategi penentuan sasaran yang ekstensif. Tanpa kecuali bauran
pemasaran spesifik dikembangkan untuk setiap segmen, kebutuhan pembeli tidak
dapat dipenuhi dan penjualan organisasi tidak akan memuaskan.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Strategi Keputusan Penentuan Sasaran
Dua pertanyaan yang
perlu dijawab dalam memutuskan strategi penentuan sasaran yang dapat
dipergunakan adalah:
1.
Apakah ada peluang
untuk menentukan sasaran ganda?
2.
Haruskan organisasi
menentukan sasaran segmen tunggal, menentukan beberapa segmen sasaran secara
selektif, atau menentukan semua atau kebanyakan segmen dalam pasar?
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pilihan dalam penentuan sasaran strategi meliputi:
o Tahap
Kematangan Pasar-Produk . Pencarian dan
penentuan sasaran segmen sangat kritis pada tahap kematangan pasar produk,
walaupun segmentasi harus diperhatikan pada setiap tahapan. Pada tahap
perkenalan, ada sedikit (jika ada) pesaing langsung, di mana persaingan terjadi
di antara jenis produk alternatif. Karena pasar-produk bergerak ke tahap
pematangan, peluang (dan kebutuhan) untuk mensegmentasi makin meningkat.
o Keanekaragaman
Kebutuhan dan Keinginan Pembeli .Pada saat
kebutuhan dan keinginan pembeli hampir sama di seluruh pasar, peluang untuk
melakukan segmentasi ekstensif terbatas. Pasar terbentuk dari sejumlah kecil
pemakai akhir yang menyarankan strategi penentuan serta tujuan manajemen.
Penentuan sasaran selektif merupakan strategi yang baik untuk perusahaan kecil
yang memiliki keunggulan bersaing pada segmen khusus pada pasar yang didominasi
perusahaan besar.
Hubungan
Penentuan Sasaran dan Posisi Pasar .Kedua
strategi ini saling berhubungan satu dengan lainnya. Pemilihan satu atau lebih
sasaran berdasarkan kemungkinan perancangan dan pelaksanaan strategi penentuan
posisi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pasar sasaran. Setiap strategi
penentuan posisi yang digunakan untuk sebuah sasaran memiliki ciri khas
dibandingkan dengan strategi yang digunakan untuk sasaran lain, atau bahkan
strategi yang digunakan untuk sasaran berbeda, dapat memiliki kesamaan ciri
tertentu
Pasar Proses Penentuan
Posisi
Konsep
Penentuan Posisi
Konsep ini dapat bersifat fungsional, simbolis, atau eksperiensial
(berdasarkan pengalaman).
Konsep fungsional
diterapkan bagi produk yang dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah konsumsi
yang menimbulkan kebutuhan konsumsi secara eksternal. Contoh: Pasta gigi
(pencegah timbulnya gigi berlubang.
Konsep simbolis berhubungan dengan keadaan
internal pembeli untuk menimbulkan kebutuhan bagi pengembangan diri, posisi
peran, keangotan sebuah kelompok, atau identifikasi ego. Contoh: Parfum (gaya
hidup). Konsep eksperiential digunakan untuk menentukan posisi produk yang
memberikan rasa senang, keanekaragaman, dan/atau dorongan kognitif.
Strategi Penentuan
Posisi
a.
Strategi penetapan posisi (positioningstrategy) adalah kombinasi produk, saluran distribusi, harga, dan
strategi promosi suatu perusahaan yang digunakan untuk penetapan posisinya
dalam melawan pesaing dalam mempertemukan keinginan dan kebutuhan pasar sasaran
b.
Strategi ini adalah untuk menetapkan produk
dalam mata dan pikiran pembeli
yang membedakan dengan produk dari pesaing
Konsep Penetapan Posisi
Konsep penentuan posisi mengggambarkan
persepsi atau asosiasi yang diinginkan manajemen dari pembeli pasar sasaran
terhadap perusahaan atau produknya .
Strategi Produk
Konsep ini harus berkaitan dengan kebutuhan
dan keinginanpembeli, yang dapat bersifat fungsional, simbolis, atau
ekperimental
Tujuan penetapan
posisi adalah untuk mendapatkan masing-masing konsumen sasaran ya
Strategi penetapan pasar sasaran dan posisi (posisioning) merupakan tindakan yang sangat penting dan paling menantang dalam program pemasaran suatu produk merasakan bahwa merek sebagai hal yang berbeda dari merek pesaing
Harga seringkali tidak menjadi pertimbangan ketika citra merek sudah sangat melekat di benak konsumen. Dukungan promosi dan bauran pemasaran lainnya sangat penting dalam menciptakan posisi produk dimata konsumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar